Sunday, July 7, 2013

12 Tips Sehat Berpuasa Ramadhan


Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Dua belas tips berikut perlu Anda pertimbangkan agar puasa Anda tetap menyehatkan.
  1. Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari.
  2. Makan yang sehat. Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat.
  3. Jangan langsung berbuka dalam porsi besar. Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar.
  4. Jangan makan terlalu banyak. Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih.
  5. Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.
  6. Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidratseperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.
  7. Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi.
  8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka.
  9. Penderita diabetes. Penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis.
  10. Orang yang lemah fisik. Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan.
  11. Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis. Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka.
  12. Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya.
Sumber: diadaptasi dari AFP Relaxnews.

Thursday, July 4, 2013

Mengubah Mindset Bertransportasi

Apa moda transportasi paling efisien, efektif dan paling  ramah lingkungan itu sesungguhnya? Apakah motor? Apakah Bus? Atau Mobil? Mari bersama sama kita simak dan cermati beberapa bassic data comparison berikut:

Jika kita melihat dari sisi fuel consumption, tentu saja kita bisa menarik kesimpulan motorlah moda transportasi paling irit. Secara motorlah yang memiliki dimensi paling kecil dibandingkan mobil, bus dan kereta api. (INFOGRAPHIC 01)
13729242291535632031
INFOGRAPHIC 01 : Fuel Consumption
Kita lanjutkan, bagaimana jika kita mulai menggali dari sisi kapasitas/ daya angkut penumpang yang bisa diangkut   (INFOGRAPHIC 02 dan INFOGRAPHIC 03)
Berikut data perbandingan antar moda transportasi  dan tingkat efisiensi dari segi daya angkut serta dimensi:
1 rangakaian kereta api penumpang = kapasitas 1500 orang
1 mobil = kapasitas 3-4 orang
1 busway  gandeng = kapasitas 120 orang
Jadi,
1 rangkaian kereta penumpang =  setara dengan 300 mobil
1 busway = setara dengan  30 mobil
1 mobil = setara dengan 2-3 motor
1372924373598427393
INFOGRAPHIC 02 : Capacity
13729244861252582867
INFOGRAPHIC 03: Head to Head Comparison
Kemudian untuk memperdalam lagi, mari kita simak perbandingan dari sisi Efisiensi Bahan bakar per km per liter per orangnya. (INFOGRAPHIC 04) moda transportasi apakah yang paling efisien?

Berikut Data Perbandingan Efisiensi moda transportasi dari segi kebutuhan bahan bakar:
1 rangkaian kereta api : 30lt/km dengan kapasitas 1500 orang
Jadi, kebutuhan bahan bakarnya = 0.002 ltper orang per km
1 mobil : 1lt/ 15km dengan kapasitas 3-4 orang
Kebutuhan bahan bakar = 0.2 lt per orang per km
1 motor : 35km / lt dengan kapasitas 1-2 orang
Kebutuhan bahan bakar = 0.02 lt per orang per km jika berpenumpang 2 orang
1 unit bus: 3-5 km / liter dengan kapasitas 50-120 orang.
Kebutuhan bahan bakar =  0.0125 lt/km/orang
1372924622858349398
Infographic 04 : Energy Efficiency

KESIMPULAN
Jadi dari data yang telah kita simak di atas, kita bisa menarik kesimpulan jelas bahwa Kereta Api / moda transportasi berbasis rel-lah merupakan moda transportasi paling efisiien. Unggul dari segi efisiensi baik dari segi dimensi - kebutuhan ruang gerak maupun dari segi efisiensi konsumsi bahan bakarnya. LOUD and CLEAR.

Hal tersebut baru saat kita lihat dari sisi moda angkutan penumpang, tapi jika kita cermati lagi dari segi angkutan cargo/barang, lagi lagi kereta api menyandang gelar sebagai moda paling efisien. Mengapa? ini karena kapasitas yang bisa ditarik lokomotif itu sendiri begitu kontras jika hanya dibandingkan dengan 1 unit truck trailer. Beberapa jenis locomotive paling mutakhir bahkan memiliki tenaga lebih dari 3000 horsepower , sedangkan regular truck yang paling sering kita jumpai di jalan memiliki tenaga  150 -200 hp.

Dari sisi moda angkutan barang, secara garis besar jika kita bandingkan 1 rangkaian kereta ini bisa menggantikan 15-20 truk besar bergerak di jalanan. Hal tersebut berlaku jika kita menggunakan asumsi satu rangkaian ditarik satu locomotive. Bayangkan , jika ternyata locomotive ini masih bisa digandengkan dengan locomotive lainnya untuk menarik rangkaian yang lebih panjang lagi.

Jika kereta api dioptimalkan lagi, mari kita bayangkan berapa truck yang bisa digantikan peranannya? Berapa menit kemacetan yang bisa kita urai jika truck truck di jalanan sudah tergantikan dengan kereta api? (INFOGRAPHIC 05)
1372924710983533777
INFOGRAPHIC 05 : Train vs Truck

THANK’S FOR MENEER and KOMPENI
Disadari atau tidak, adalah peran besar Belanda dalam menghadirkan kereta api di Indonesia. Uniknya, sistem transportasi Massal berbasis rel ini sebenarnya sudah mulai dibangun oleh Belanda sejak era 1860. Di Tahun tersebut Belanda sudah menyadari sistem transportasi apa yang paling efisien dan cocok untuk Indonesia.
Dari kereta api darat reguler di Pulau Jawa dan Sumatera, hingga tram di Batavia dan Soerabaja.

Bahkan pada Tahun 1922 Belanda sudah mulai mempersiapkan  jalur Makasar - Takalar, sebagai langkah awal membangun jaringan rel trans Sulawesi.
Jika kita perharikan lagi seluruh jalur yang masih aktif di Pualu Jawa dan Sumatera pada hari ini merupakan buah karya Belanda. Jaringan rel di Indonesia sendiri jika diukur jarak jaringannya jauh lebih panjang dibanding yang telah terbangun di Negara Belanda/ Hollandia itu sendiri.

Apa yang terjadi setelah merdeka?
Di saat bangsa Eropa dengan bangga melestarikan tram yang sudah lama terbangun di kota kotanya, menyambungkan kembali jalur yang terputus karena Perang Dunia II.  Indonesia justru membongkar jaringan tram di Jakarta dan Surabaya. Menghentikan operasionalnya.
Di saat Thailand dan juga China yang terus melakukan penambahan serta memperluas jaringan rel. Thailand ingin menyambungkan jaringannya melalui Laos. Sedangkan China membangun jaringan rel menembus Tibet, melewati dataran tertinggi di dunia. Indonesia justru menutup beberapa relnya seperti Jogjakarta – Magelang – Ambarawa, Secang – Temanggung – Wonosobo, serta jaringan Banda Aceh – Medan.  Terlambat sudah, semua  jalurnya sudah benar benar hilang, besi relnya dijual dan lahan diatasnya dibangun toko, warung serta kaki lima.

Di saat para insinyur pesawat tempur Jepang yang secara hukum internasional tidak diperkenankan membuat pesawat militer lagi. Mereka memanfaatkan “tenaga dan pikiran” nya untuk mendesain Shinkansen – Kereta kecepatan tinggi pertama di dunia, dan sudah mulai aktif pada tahun 1964. Penduduk Jepang ini gemar menggunakan kereta api. Dari mulai Shinkansen, Subway, Tram, KRL semua jaringannya diciptakan di kota kota pentingnya. Kita bisa lihat suasana hiruk Kota Tokyo, di mana pada jam berangkat kerja petugas setasiun membantu mendorong kumpulan manusia agar bisa masuk secara aman di dalam kereta.  Orang Jepang sudah sadar betul fungsi serta betapa efisiennya sistem rel. Kita bangsa Indonesia justru tenggelam dan semakin dalam menggunakan mobil/motor produksi Jepang.

HIBURAN DI ERA KEMERDEKAAN
Dan seperti inilah kita pada hari ini. Saat Indonesia sudah hampir 70 tahun merdeka ini, dengan  9 tahun terakhir yang “katanya” pertumbuhan ekonominya sebagai salah satu terbaik di dunia. Kita sudah menghasilkan sesuatu kok! Ga percaya? Jika Ingin naik kereta layang, “the sound like monorail things” kita sudah punya. Silahkan pergi ke Taman Mini Indonesia Indah, ada di sana, kita bisa mencobanya. Ingin merasakan bagaimana rasanya naik Tram?Oh jangan kuatir, tentu saja ada. Silahkan naik tram di Epicentrum Rasuna Said Kuningan.

Marilah kita refleksikan bersama, what we have done this far, 70 Tahun Indonesia merdeka torehan sejarah apakah yang bisa kita wariskan kepada anak cucu kita? selama 70 tahun itu Indonesia sudah berbuat apa? selain double track, adakah 1m saja jaringan baru yang sudah dibangun?


Apa yang akan kita ceritakan kepada anak cucu kita ? Apakah kita akan membanggakan 2 hal ini? Tram di Epicentrum dan “monorail” di TMII?

Everything about KEBUMEN

Kebumen,
tak pernah hilang dalam hati sanubariku. Kapanpun dan dimanapun aku berada, kampung halaman inilah yang membuatku selalu ingin kembali, menikmati indahnya fajar, dan senjanya, menikmati kehangatan keluarga yang selalu mencoba tetap berdiri kokoh di kota itu.
Pun ketika aku harus meninggalkan kota itu untuk mengejar ilmu di kota asing, yang jauh lebih besar, jauh lebih menjanjikan, jauh lebih berbahaya, jauh lebih egois, jauh lebih keras, dan jauh dari sana, tak akan pernah kulupakan eksotisitasnya. Kerinduan pun selalu menyerang  bahkan saat baru sedikit kulangkahkan kakiku  untuk meninggalkan kota tempat semua orang yang menyayangiku bertahan di sana.
Terektektektektektektek…..
Kemarin pagi, aku masih terbangun dan mendengar burung berkicau di kamar berukuran kecil di sebuah rumah yang cukup besar di Kebumen, tapi, pagi ini, tidak ada burung berkicau, tidak ada cahaya matahari pagi sehangat di sana, tidak ada sambutan senyuman dari orang yang kusayang, tidak ada harum sedapnya masakan ibunda. Yang ada hanyalah suara-suara kesibukan kota Yogyakarta yang semakin keras dan egois, orang-orang yang sibuk berlalu lalang demi aktivitas mereka,  dan tidak ada yang kukenal. Tidak ada keluarga, aku hanya untukku, keluargaku adalah diriku sendiri.
Haduh-haduh malah curhat dan sedih-sedihan.
Postingan ini sebenernya sudah lama saya rencanakan, tapi, berhubung minimnya waktu karena kesibukan dan kemalasan saya, akhirnya selalu tertunda dan ditunda.  (Don’t try this at home)
Oke, berhubung di atas, saya sudah menunjukkan sisi kemelankolisan saya yang luar biasa dahsyat, maka sekarang ketauan apa yang sedang saya rasakan. Iya, saya sedang rindu sekali dengan Kebumen. Padahal, jelas-jelas saya baru aja menginjakkan kaki di Yogya setelah long weekend kemaren. Gila, apa sih ajaibnya Kebumen dibanding kota Yogyakarta yang waow ini?
Adalah sebuah hati dan perasaan yang bisa menjawabnya. (Halahyuhh). Mungkin, anda-anda yang membaca ini, yang notabene nya orang Kebumen akan bilang ga penting dan membosankan, bahkan mungkin jika anda bukan orang Kebumen sekalipun. Tapi buat saya, Kebumen tidak ada matinya, bahkan sampai saya mati nanti.
Ngerriiiii…..
Baeklah, kekangenan saya kepada kota Kebumen yang tidak pernah ada habisnya menuntun saya untuk browsing lokasi-lokasi di sana, and here it is….proudly present….


 First, ini adalah symbol dan lambang kebanggaan kota Kebumen, ga perlu dijelaskan panjang lebar, karena saya juga ga tau apa makna dari masing-masing gambar di sana, jadi saya putuskan untuk tidak sok tau menjelaskan lambang ini secara panjang lebar. Haha :P. Yang saya hafal adalah slogan kota KEBUMEN BERIMAN (Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman) ->hafal dari jaman TK Broo,,, syalalalala

Apakah ini?
Ini adalah tanda bahwa kalian memasuki wilayah kebumen kota, sepertinya sih, soalnya  ini Land mark cuma ada di beberapa tempat yang deket sama pusat kota Kebumen. Kalau yang ini, berada di sebelah timur pertigaan Kedungbener yang misahin jalan ke kota Kebumen sama jalan perhubungan antar kota antar provinsi (bis kale. Haha). Kalo dari arah Yogya pasti nglewatin ini, Kayaknya, foto ini diambil dari sebelah timur madep ke barat. Tuh ada tulisan “Selamat Datang Warga Kebumen di Kampung Halaman Tercinta”. Tau aja pak, saya cinta banget sama Kebumen. Hahaha. Yang jelas, tiap saya pulang dari Yogya, kalo udah nyampe landmark ini, rasanya tu legaaa banget.


Next  =>  Terminal Bus Kebumen
Kalo terminal bus, ya jelaslah buat bus-bus yag nglewatin kota Kebumen, masa iya terminal bus buat saya mangkal? Hehehe
Kalo ditanya, terminal bus Kebumen itu gimana, saya Cuma bisa jawab “Yaa, gitu deh”
Tapi, terminal bus ini termasuknya udah lumayan loh, walopun letaknya  ga di pusat kota Kebumen. Jaman dulu, waktu saya masih SD, terminal bus Kebumen terletak di pusat kota Kebumen, dan tempatnya itu sangat sempit. Selain itu, bus-bus yang berlalu lalang di jalan protocol kota, membuat resah warga yang masih banyak menggunakan sepeda. Mungkin karena sebab itulah, terminal bus di pindah ke pinggiran kota. Hahaha.
Sayangnya, dengan perpindahan jalur dan terminal bus tersebut, orang-orang dari luar kota Kebumen tidak bisa melihat indah dan ramainya kota Kebumen. Lols. 

Next => Stasiun Kereta Kebumen
Kebumen, selain punya terminal bus, juga punya terminal kereta alias stasiun pastinya. Secara, ga bisa dipungkiri, Kebumen tuh kota penting  yang menghubungkan kota-kota di selatan pulau Jawa. Mulai dari Cilacap, Banyumas, unntuk ke Semarang dan  Yogyakarta. Ga nyambung?  (sambungin aja deh, haha). Oke oke, stasiun Kebumen di gambar ini, adalah stasiun pusat atau stasiun kotanya. Sebab, kalo di urutin dari ujung kulon sampe wetan, ada banyak banget stasiun-stasiun kecil di Kebumen yang dinamakan sesuai dengan nama kecamatan di mana stasiun itu berada (kaya kan punya stasiun banyak?:D).
Letak stasiun ini cukup mengota, dimana letaknya itu sekitar 300 meter arah selatan dari  paku buminya nya kota Kebumen. Paku bumi apalagi? Tunggu sebentar ya….

Next => The Main Landmark of Kebumen
Yuppp, ikon terbesar Kebumen abad ini….
Here is,,, Tugu Lawet. Plokplokplokplok.
Impian saya banget bisa foto di sini, tapi, selama 19 tahun saya hidup, belum pernah sekalipun bisa narsis di sini. Sebenernya bisa, tapi mau ga mau harus nunggu sampai tengah malem baru bisa foto di sini tanpa hambatan. Kenapa? Ya jelas. Ini landmark  letaknya tepat di tengah-tengah kota Kebumen (masa? Pura-puranya iyalah. Gitu aja repot). Aw aw aw aw, tiap menit ini tugu di puterin sama orang-orang lewat. Mana punya nyali buat foto di siang bolong, bisa di amankan polisi sama di ketawain orang-orang pasar kali…
Gini nih, versi senjakala nya, haha. Ga tau senjakala atau udah malam kala ini fotonya. Kayanya udah malem gitu deh, soalnya udah sepi gitu.
Menurut saya, ini tugu bener-bener eksotis, menceritakan warga Kebumen yang sedang memanjat entah apa itu buat ngambil yang namanya sarang burung walet, komoditi khas yang mahal dari  Kebumen, Siapa yang bikin ya , detail banget lo pemirsa. Buat yang bukan orang Kebumen, coba deh kunjungi landmark  ini, dan nikmati pesonanya di tengah keramaian kota Kebumen. Hehehe.

Nah, muter trus ambil lurus ke arah barat dari tugu lawet di atas, kita akan menemukan alun-alun Kebumen. Alun-alun yang dimiliki warga Kebumen ini lumayan megah loh Bahkan, menurut saya jauh lebih megah dari alun-alun yang ada di kota Yogyakarta.

Liat kan, ada layar jumbonya juga. Walopun masih kadang mati atau nayangin iklan-iklan ga penting gitu, tapi ini tempat enak buat neduh. Haha (ketauan sering nongkrong di bawah sini). Lokasi favorit saya sama calon suami di sini nih buat nikmatin batagor sama es degan, haduhhh. Jadi pengen lagi…

Ini, diambil pasti pas udah malem. Siang aja indah, apalagi malem. Alun-alun Kebumen kalo malem itu rame dengan adanya pedagang-pedagang makanan ala ala lesehan yang pas banget buat kongkow, kumpul-kumpul sama keluarga dan temen.Ada juga yang menyewakan mainan-mainan buat anak. Buat sekedar nyari inspirasi, atau foto ria sana sini juga oke.


Kalau buat saya, alun-alun Kebumen itu banyak banget kenangan dan nilai gunanya. Siapa sih anak gadis yang suka nongkrong di alun-alun Kebumen tiap asyar sendirian?siapa sih anak gadis yang tiap kali abis nangis, kesal, marah justru lari ke alun-alun trus bisa ketawa lagi? Ya itu saya pemirsa. Mungkin aneh dan tidak biasa. Tapi buat saya, salah satu tempat menenangkan di Kebumen adalah alun-alun Kebumen di sore hari. Bayangkan saat kita kesal,  lalu kita melihat orang-orang yang berada di tengah lapangan, mereka berolahraga, bermain bola. Bukankah menyenangkan melihat mereka tertawa bahagia. Sedangkan ketika kita melihat ke sisi luar alun-alun, kita bisa melihat kendaraan lalu lalang yang ditumpangi oleh orang-orang, siswa siswi yang tidak sabar ingin cepat sampai rumah. Disaat mata kita disuguhi pemandangan seperti itu, telinga kita mendenagrkan suara-suara merdu dari sebelah barat, dari sebuah masjid yang berdiri kokoh dan indah di sana…
Betapa suara-suara itu sangat menenangkan dan mampu melepas kepenatan di hidup saya.
Ketiga alasan itulah yang membuat saya rela duduk diam memandangi jalan dan lapangan di tengah kota Kebumen, memberikan saya inspirasi dan kenikmatan hati yang selalu saya rindukan.

Salutnya lagi, Kebumen juga merupakan kota yang berdisiplin tinggi… Ini buktinya, haha               



TUGU WALET/LAWET(KEBUMEN)

cerita tentang tugu Lawet/Walet
          Nama Tugu Lawet atau Walet memang terasa asing bagi orang yang belum pernah mengunjungi kota Kebumen. Sebuah tugu dengan ketinggian sekitar 15 meter ini menjadilandmark kota Kebumen. Keberadaan tugu ini berkaitan erat dengan potensi yang dimiliki kabupaten Kebumen yaitu penghasil sarang burung walet.
.

       Sejarah Tugu Lawet (Walet) bermula ketika di wilayah Kebumen, tepatnya di goa-goa karang Pantai Karangbolong dihuni oleh burung lawet (walet). Keberadaan burung lawet tersebut sudah ratusan tahun yang lalu dan Kebumen menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu daerah penghasil sarang burung walet (lawet).

        Posisi Tugu Lawet (Walet) berada di tengah kota Kebumen dekat dengan pusat perbelanjaan dan berada di persimpangan jalan yang menjadikan kawasan ini sering dilewati oleh kendaraan. Tugu Lawet menggambarkan orang yang sedang berusaha mengambil sarang burung walet dengan merangkak diantara bebatuan dan dibagian atas terdapat beberapa burung walet.
        Pengambaran pada Tugu Lawet berdasarkan cara pemanenan sarang burung walet di goa Karangbolong yang letaknya di tebing terjal berbatasan dengan laut lepas oleh penduduk setempat. Sebelum acara pemanenan dilakukan ritual agar proses pemanenan lancar dan para pemanen diberikan keselamatan. Hal ini disebabkan karena masyarakat sekitar merasa lokasi goa yang berada di bibir laut cukup berbahaya dan mitos bahwa goa di pantai Karangbolong merupakan salah satu gerbang menuju ke kerajaan Nyi Loro Kidul.
         Namun kondisi sekarang sudah berubah, masyarakat lebih memilih memelihara burung walet di rumahnya atau menyediakan rumah khusus untuk tempat tinggal burung walet. Dengan berbagai pertimbangan burung walet rumahan itu mudah ketika melakukan panen, tidak menggunakan upacara mahal ketika memanennya, dan kualitas lebih tinggi.

Daftar Wisata di Kebumen

Berikut adalah Nama-nama Objek Wisata Di Kabupaten Kebumen :
1. Gua Jatijajar
2. Pantai Logending
3. Pantai Suwuk
4. Pantai Petanahan
5. Gua Petruk
6. Pantai Karangbolong
7. Waduk Sempor
8. Waduk Wadaslintang
9. Pemandian Air Panas Krakal
10. Waduk Jembangan
11. Benteng Van Der Wijk